Mentoring bisnis saat ini sangat banyak tumbuh di mana-mana baik karena kebutuhan akan peningkatan dan pemahaman, namun dalam hal ini harusnya dipahami setidaknya ada tahapan dalam mentoring bisnis. Setiap orang tentunya menginginkan untuk menjadi seorang pemimpin bahkan mungkin saat ini, atau ketika anda membaca artikel ini Anda sudah menjadi seorang pemimpin. Apalagi jika anda ingin menjadi seorang pemimpin, karena pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang banyak melahirkan pemimpin – pemimpin baru di dalam kepemimpinannya. Sudahkah Anda menjadi seorang pemimpin yang efektif? Nah, apa solusinya? Solusinya tidak lain adalah melalui proses mentoring. Ada 7 tahapan mentoring yang perlu kita ketahui dan terapkan :
1. Perkenalan
(Introduction)
Dilakukan melalui cara saling mengenalkan diri, bisa dilakukan dalam satu ruangan dan waktu yang bersamaan. Manfaat yang bisa diambil saat perkenalan maka di sini perlu menggali dan memilah antara sang mentor dan mentee (yang dimentoring). Sehingga ada kejelasan arah. Karena tidak semua yang dalam sebuah group kecil itu dimulai dari kemampuan, modal yang sama. Yang terpenting adalah ada saling menghargai antara mentor dan mentee, juga sesama mentee.
2. Tahap Observasi
(I Do You Watch)
Tahap observasi dalam hal ini melihat proses langsung, atau bisa dengan menggunakan alat bantu slide, video yang terpenting mentee tahu bagaimana pola-pola, sistem, cara, antisipasi, hambatan plus solusi, semua dipelajari untuk mengoptimalkan penguasaan mentee.
Dalam tahapan ini, kita sebagai seorang mentor memberikan contoh untuk orang yang dimentor. Tahapan ini memungkinkan orang yang kita mentor mempelajari dengan melihat langsung bagaimana Anda melakukan sesuatu mulai dari tahap persiapan sampai tahap akhirnya yaitu dimana Anda melakukan sesuatu dan melakukan evaluasi.
3. Kemampuan Pemimpin Mengajak
(I Do You Help)
Mengajak orang yang Anda mentor untuk mulai membantu Anda. Disini orang tersebut akan mulai belajar dan merasakan prosesnya lebih mendalam. Proses ini adalah tahapan yang penting, dimana setelah tahap ini, orang yang kita mentor akan mulai mencoba untuk praktek secara langsung.
4. Tahap Kolaborasi
(You and Me Together)
Tahap di mana sang mentee setelah mengausai pola-sistem kerja, maka dilibatkan langsung untuk merasakan dan menguasai. Dalam ini penting karena ibarat orang yang belajar nyetir mobil jika hanya diberikan teori dan tidak menyentuh mobil langsung maka akang terasa canggung dan dalam perkembangan di lapangan nanti tidak optimal. Mentee dan mentoring terlibat langsung adalah menunjukkan bahwa transfer ilmu itu berjalan dalam rasa saling menghargai.
5. Kemampuan Supervisi
(You Do I Help)
Pada tahap ini kita mulai mengijinkan orang yang kita mentor untuk mulai tampil dan melakukan tindakan. Disini peranan kita sebagai seorang mentor adalah membantu untuk terus mengarahkan supaya orang yang kita mentor ini tetap berada di jalur yang benar. Tujuannya adalah kita mengharapkan pada tahap ini sang mentee dapat menerapkan apa yang didapat untuk diterapkan dan dicoba untuk menemukan karakternya, sistem kerjanya. Pada saat seperti ini mentor juga berlaku sebagai supervisor, dengan target memoles kemampuan dan arahan, saran, masukan untuk hasil yang optimal ke depannya.
6. Tahap Implementasi
(Implementation, They Work For You)
Dalam tahap ini maka mentee akan dilepas dalam waktu tertentu dan masih dalam komunikasi antara mentor dan mentee tetapi kualitas dan frekuensu sudah berkurang. Dalam tahap implementasi, maka catatan perkembangan harus dimasukkan dalam Buku atau Form Monitoring dan Evaluasi Diri agar dari buku/form tersebut dapat dipetik manfaat untuk peroses mentoring bisnis selanjutnya, terutama tingkat efektifitasnya.
7. Kemampuan Maintanance
(You Do I Watch)
Tahapan terakhir ini adalah tahapan dimana Anda sudah merasa yakin dengan kompetensi dan kapabilitas terhadap orang yang Anda mentor. Sehingga di tahapan ini, Anda sudah bisa melepas dan mengamati saja serta mementor calon pemimpin Anda lainnya.
Yang terpenting dalam mentoring bisnis :
- Mentor juga harus terus belajar dalam cara komunikasi dan learning
- Mentee harus menjaga disiplin dan etos kerja
- Tidak ada toleransi yang lebar, karena semua dalam kerangka untuk sukses, butuh usaha dan tertib
- Mentor harus percaya diri dan sistematis
- Mentee harus menjaga stabilitas emosi, agar mentee lain tidak terganggu
Terapkanlah 7 tahapan mentoring ini untuk menciptakan banyak pemimpin – pemimpin di organisasi Anda. Prinsipnya adalah bukan bisa atau tidak bisa, tetapi mau atau tidak mau. Segalanya tampak penuh harapan hari ini ! Sukses menjadi mentor bisnis dengan cara mentoring yang luar biasa. Sukses Life To The Fullest !
(dirangkum dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar