Minggu, 10 Juli 2011

Jokes Pagi Hari biar semangat

Alkisah seorang juragan garam terkaya di Madura 

ingin melihat ibu kota Jakarta. Ia memutuskan untuk 

pergi ke Jakarta dengan menggunakan pesawat 

terbang.

Setelah tiket berada di tangan, dia langsung menuju 

ke pesawat dan langsung duduk di business class. 

Tidak lama berselang, seorang businessman naik 

pesawat dan mendapati kursinya telah diduduki oleh 

penumpang lain, maka terjadilah peristiwa seperti 

berikut:

Businessman : “Maaf pak, ini tempat duduk saya.”

Orang Madura: “Sampeyan siapa?” (tanya orang Madura 

kepada businessman)

Businessman : “Saya penumpang.”

Orang Madura: “Lho sesama penumpang kok ser-ngoser. 

Itu kan masih banyak kursi yang lain. Sampeyan 

dodok saja di sana.”

Karena tidak ingin terjadi keributan, maka si 

businessman menemui pramugari dan mengadukan hal 

tersebut. Dan setelah mengecek tiket milik 

businessman, si pramugari menghampiri orang Madura.

Pramugari : “Maaf pak, bapak tidak boleh duduk di 

sini. Tempat bapak dibagian lain.”

Orang Madura: “Sampeyan siapa?” (tanya orang Madura 

kepada pramugari)

Pramugari : “Saya Pramugari”

Orang Madura: “Apa itu pramugari saya ndak tahu, 

apa kerjaan sampeyan?!”

Pramugari : “Saya bertugas melayani bapak.”

Orang Madura: “Lho sampeyan tugasnya melayani saya 

kok ser-ngoser. Saya ndak mau!!!” (hardik orang 

Madura).

Karena kehabisan akal si pramugari menjumpai Kapten 

dan mohon bantuan atas perihal tersebut. Kapten pun 

mendatangi orang Madura tersebut.

Kapten: “Maaf pak, tempat duduk ini milik bapak 

yang itu, jadi bapak harusduduk di tempat yang 

lain.”

Orang Madura: “Sampeyan siapa?” (tanya si madura 

dengan kesal)

Kapten: “Saya pilot.”

Orang Madura: “Apa itu pilot, apa kerjaan 

sampeyan.”

Kapten: “Saya yang nyopir pesawat ini.”

Orang Madura: “Saya naik bis ndak pernah di ser-

oser sama sopir. Pokoknya saya mau duduk disini.”

Akhirnya semua kehabisan akal dengan ulah orang 

madura. Tetapi untunglah penumpang terakhir yang 

baru naik adalah mbok Bariyah. Langsung saja 

Pramugari menceritakan hal tersebut dan minta 

pertolongan kepada mbok Bariyah.

Pramugari: “Ehh, mbok Bariyah, selamat siang. Mbok 

tolong saya ya, ada penumpang yang bikin repot 

nih.”

Mbok Bariyah: “Penumpang yang mana?”

Pramugari: “Itu, bapak yang dari Madura itu, 

harusnya duduk di kelas ekonomi tapi dia terlanjur 

duduk di tempatnya bapak ini.”

Mbok Bariyah: “Ooh, gampang itu, serahkan saja 

ambek saya, pokoknya ditanggung beres.”

Serta-merta mbok Bariyah menghampiri Bapak Madura.

Mbok Bariyah: “He..He.. pak, sampiyan mau kemana?”

Orang Madura: “Oh, saya mau ke Jakarta.”

Mbok Bariyah: “Lho…sampiyan salah pak, tempat duduk 

ini untuk tujuan Medan, kalau ke Jakarta tempatnya 

di sana, di sebelah belakang. Itu tempat sampeyan 

masih kosong.”

Orang Madura: “Oh.iya.., ini untuk yang mau ke 

Medan ya…..untung ketemu sampiyan bik, kalau ndak 

saya bisa kesasar… terema…terema kasih.. ya bik…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar