Minggu, 11 September 2011

5 Makanan untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Umumnya, orang mengonsumsi suplemen atau obat khusus untuk meningkatkan sistem imun tubuhnya. Tapi sebenarnya, memperkuat daya tahan tubuh tidak harus selalu menggunakan obat-obat yang mengandung bahan kimia.

Beberapa jenis makanan tertentu juga bisa membantu daya tahan tubuh lebih kuat, sehingga Anda tak mudah terkena penyakit dan selalu dalam keadaan tubuh yang prima. Selain itu, komponen penambah imun tubuh yang alami pastinya lebih aman dibandingkan obat kimia. Berikut ini lima makanan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti dikutip dari Times of India.

1. Bawang Putih
Selama beraabad-abad, bawang putih telah digunakan sebagai bahan untuk meningkatkan sistem daya tahan tubuh karena mengandung antifungal (anti jamur) dan antiseptik. Sejumlah penelitian membuktikan, jika dikonsumsi mentah, bawang putih bisa memberikan perlindungan terhadap demam, batuk dan infeksi dada. Ini karena bawang putih tinggi akan vitamin C, B1 dan B6, mineral (fosfor dan zat besi) dan sulfoxide alliin yang dikenal sebagai agen anti-bakteri.

2. Ikan
Beberapa jenis ikan seperti salmon, tuna dan mackerel kaya akan asam lemak Omega-3. Nutrisi yang satu ini adalah komponen penting untuk memperkuat sistem imunitas. Makanan dengan asam lemak tak jenuh meningkatkan aktivitas phagocytes atau sel darah putih yang memusnahkan bakteri jahat yang bersarang dalam tubuh. Ikan yang mengandung Omega-3 bisa juga bisa melindungi tubuh dan infeksi. Sangat disarankan untuk dikonsumsi anak-anak, sedikitnya tiga kali seminggu untuk menjaga ketahanan tubuh.

3. Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran juga penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Makanan yang kaya serat ini mengandung nutrisi-nutrisi yang sangat efektif menjaga daya tahan tubuh, seperti vitamin C dan bioflavenoid. Vitamin C meningkatkan produksi sel darah putih --perlawanan terhadap infeksi-- dan antibodi. Buah dan sayuran juga berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam tubuh. Mengonsumsi buah dan sayuran segar setiap hari akan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, serta melindungi sel tubuh dari polutan yang merusak.

4. Kacang dan Biji-bijian
Kacang dan biji-bijian sangat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi pembuluh darah. Dua makanan ini kaya akan vitamin E yang juga membantu mendukung respon imunitas tubuh. Vitamin E juga menstimulasi produksi sel yang menyingkirkan bakteri dan sel kanker dalam tubuh. Kebutuhan akan vitamin E bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung dari pola dan gaya hidup. Orang yang jarang berolahraga, terbiasa mengonsumsi junk food atau merokok, disarankan mengonsumsi lebih dari 100-400 miligram vitamin E per hari.

5. Gandum Utuh
Nasi merah, oat dan produk-produk lain yang terbuat dari gandum kaya akan serat, protein dan anti-oksidan. Banyak para ahli diet yang mengklaim, gandum utuh punya kemampuan hebat dalam meningkatkan daya tahan tubuh seseorang jika dikonsumsi secara rutin.
»»  Read More ...

Rahasia di Balik Sidik Jari

Sidik jari merupakan identitas pribadi yang tak mungkin ada yang menyamainya. Jika di dunia ini hidup 6 miliar orang, maka ada 6 miliar pola sidik jari yang ada dan belum ditemukan seseorang yang memiliki sidik jari yang sama dengan lainnya. Karena keunikannya tersebut, sidik jari dipakai oleh kepolisian dalam penyidikan sebuah kasus kejahatan (forensik). Makanya pada saat terjadi sebuah kejahatan, TKP akan diclear up dan dilarang bagi siapa saja untuk masuk karena dikhawatirkan akan merusak sidik jari penjahat yang mungkin tertinggal di barang bukti yang ada di TKP.
Fingerprint
Ada tiga jenis sidik jari yaitu Whorl (lingkaran), Loop (sangkutan) dan Arch (busur). Sifat-sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh sidik jari adalah parennial nature yaitu guratan-guratan pada sidik jari yang melekat pada manusia seumur hidup, immutability yang berarti bahwa sidik jari seseorang tak akan pernah berubah kecuali sebuah kondisi yaitu terjadi kecelakaan yang serius sehingga mengubah pola sidik jari yang ada dan individuality yang berarti keunikan sidik jari merupakan originalitas pemiliknya yang tak mungkin sama dengan siapapun di muka bumi ini sekali pun pada seorang yang kembar identik.
Fingerprint
Ilmu yang mempelajari sidik jari adalah Daktiloskopi yang berasal dari bahasa Yunani yaitu dactylos yang artinya jari jemari atau garis jemari dan scopein yang artinya mengamati.
Uniknya lagi, sidik jari dapat pula dijadikan panduan mengidentifikasi bagaimana potensi seseorang, jadi sebenarnya kita bisa mengetahui bakat atau potensi kita sehingga kita bisa mengakomodasikan potensi kita untuk jenis pekerjaan apa yang paling cocok dengan bakat kita tersebut. Cara identifikasi bisa dilakukan secara kasat mata dengan orang yang pakar di bidangnya, atau ada juga yang menggunakan sebuah alat khusus pembaca sidik jari (finger print reader) yang dihubungkan ke sebuah komputer bersoftware khusus yang kemudian menganalisa berdasarkan titik-titik yang menjadi acuan. Adapun yang bisa diidentifikasi adalah mengenai pengendalian logika seseorang, reflek serta perkembangan otak. Mengenai bentuk dan pola sidik jari yang terdiri dari tiga jenis di atas memiliki ciri-ciri yang khas yaitu :
  • Whorl (melingkar) yaitu bentuk pokok sidik jari, mempunyai 2 delta dan sedikitnya satu garis melingkar di dalam pattern area, berjalan di depan kedua delta. Jenis whorl terdiri dari Plain whorl, Central pocket loop whorl, Double loop whorl dan Accidental whorl.
  • Loop adalah bentuk pokok sidik jari dimana satu garis atau lebih datang dari satu sisi lukisan, melereng, menyentuh atau melintasi suatu garis bayangan yang ditarik antara delta dan core, berhenti atau cenderung berhenti ke arah sisi semula.
  • Arch merupakan bentuk pokok sidik jari yang semua garis-garisnya datang dari satu sisi lukisan, mengalir atau cenderung mengalir ke sisi yang lain dari lukisan itu, dengan bergelombang naik di tengah-tengah.

Perkenalan Fingerprint Test

FT (fingerprint test) alias uji membaca sidik jari adalah metode berlandaskan dermatoglyphic, ilmu pengetahuan yang usianya ratusan tahun. FT adalah genetik blueprint.
Dermatoglyphic dari bahasa Yunani, derma berarti kulit dan glyph yaitu ukiran adalah ilmu pengetahuan yang berdasarkan teori epidermal atau ridge skill (garis-garis pada permukaan kulit, jari-jari, telapak tangan, hingga kaki). Dermatoglyphic mempunyai dasar ilmu pengetahuan yang kuat karena didukung penelitian sejak 300 tahun lalu.
Para peneliti menemukan epidermal ridge memiliki hubungan yang bersifat ilmiah dengan kode genetik dari sel otak dan potensi inteligensia seseorang. Penelitian dimulai oleh Govard Bidloo pada tahun 1685. Lalu, berturut-turut dilakukan oleh Marcello Malpighi (1686), J.C.A. Mayer (1788), John E. Purkinje (1823), Dr. Henry Faulds (1880), Francis Galton (1892), Harris Hawthorne Wilder (1897) dan Noel Jaquin (1958).
Beryl B. Hutchinson tahun 1967 menulis buku berjudul Your Life in Your Hands, sebuah buku tentang analisis tangan. Terakhir, hasil penelitian Beverly C. Jaegers (1974), sidik jari tercermin dalam karakteristik dan psikologi seseorang. Hasil penelitian mereka telah dibuktikan di bidang antropologi dan kesehatan.

Tahap Fingerprint Test

Untuk memeriksa kecerdasan Anda lewat sidik jari, awalnya telapak tangan difoto dengan sebuah kamera yang terhubung pada layar monitor. Selanjutnya, kesepuluh jari discan pada sebuah alat menyerupai bentuk mouse komputer. Caranya cukup dengan meletakkan masing-masing ujung jari secara bergantian. Saat itulah, kesepuluh sidik jari Anda telah terekam dalam seperangkat komputer. Kemudian, seorang FT analis akan menganalisisnya.
Hasil seluruh analisis secara detail baru bisa diberikan 5 hari kemudian, menunggu hasil analisis laboratorium di Singapura. Di Indonesia memang belum ada laboratorium khusus untuk FT ini.
Saat hasil lengkap rekam sidik jari diberikan kepada pasien, tim psikolog siap memaparkan artinya. Untuk informasi, jari kelingking menggambarkan penglihatan. Jari manis melambangkan pendengaran. Jari tengah berhubungan dengan sentuhan, keseimbangan, pergerakan serta koordinasi tangan dan kaki. Jari telunjuk sebagai proses informasi (tangan kiri untuk logika, tangan kanan untuk pikiran). Ibu jari untuk berpikir dan membuat keputusan.
»»  Read More ...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
.:tutup:.
Klik Salah Satu Untuk Medukung Blog Saya