Alun-alun Kota atau City Square merupakan suatu lapangan terbuka yang luas dan berumput yang dikelilingi oleh jalan dan dapat digunakan kegiatan masyarakat yang beragam. Dahulunya, alun-alun merupakan halaman tempat istana penguasa (raja), yang beralih fungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat sehari-hari dalam ikwal pemerintahan militer, perdagangan, kerajinan dan pendidikan. Berikut adalah 5 alun-alun kota terbesar di pelosok dunia:
1. Kompleks Mesjid Suci Imam Reza (Luas 598,657 m²)
Kompleks Mesjid Suci Imam Reza di Masyhad, Iran adalah sebuah kompleks yang berisi makam Imam Reza, yang merupakan Imam Syiah Imamiyah kedelapan. Mesjid ini juga adalah masjid terbesar kedua di dunia. Kompleks ini meliputi juga: Masjid Goharshad, museum, perpustakaan, empat seminari, kuburan, Universitas Islam Razavi, sebuah ruang makan untuk peziarah, ruang doa yang luas, dan bangunan lainnya.Kompleks ini merupakan pusat pariwisata di Iran. Tempat suci itu sendiri meliputi area seluas 267.079 m2, sementara tujuh halaman yang mengelilingi itu mencakup area seluas 331.578 m2 hingga mencapai total luas 598.657 m2.
2. Lapangan Tiananmen (Luas 440,000 m²)
Lapangan Tiananmen adalah sebuah alun-alun besar kota di pusat kota Beijing, Cina, dinamai Gerbang Tiananmen (Gerbang pengamanan Surga) yang memisahkan dari Kota Terlarang. Lapangan Tiananmen merupakan alun-alun kota terbesar di dunia Dengan panjang 800 meter dari utara ke selatan serta lebar 500 meter dari barat ke timur, lapangan ini memiliki luas 440.000 m2. Lapangan Ini memiliki peran yang penting dalam sejarah Cina. Lapangan ini terletak di luar pintu selatan Istana Kuno Dinasti Ming dan Qing, mendapat namanya karena pintu selatan istana bernama Tianan Menwai. Di sebelah utara lapangan ini ada tiang bendera di mana setiap harinya diadakan upacara penaikan dan penurunan bendera oleh tentara kehormatan. Di sebelah selatan lapangan ini, berdiri sebuah bangunan yang merupakan Mausoleum Ketua Mao. Di dalam bangunan ini, jenazah Ketua Mao Zedong yang diawetkan ditempatkan di dalam kotak kaca.
3. Macroplaza (Luas 400,000 m²)
Macroplaza atau La Gran Plaza adalah plaza kota berbentuk persegi yang terletak di jantung kota Monterrey, Meksiko. Macroplaza dibangun pada awal 1980-an semasa pemerintahan Gubernur Alfonso Martínez Domínguez. Proses pembangunan Macroplaza menuntut diadakannya pembongkaran beberapa bangunan tua dan rumah-rumah, termasuk didalamnya bioskop terkenal. Macroplaza, saat ini merupakan alun-alun terbesar kedua di dunia dengan luas mencapai 400.000 meter persegi yang terdiri dari berbagai monumen, plaza dan taman kecil. Salah satu monumen yang paling terkenal dari kota ini adalah Faro del Comercio (Lighthouse of Commerce), sebuah mercusuar modern dengan tinggi 70 meter terletak di alun-alun yang sama, dilengkapi dengan laser hijau, yang ditembak cahaya di sekitar kota di malam hari.
4. Kompleks Gerbang India (Luas 306,600 m²)
Kompleks Gerbang India merupakan sebuah plaza heksagon yang mencakup luas sekitar 306.000 m² dengan diameter sekitar 625 m. Di tengah-tengah kompleks ini, di bangun sebuah monumen nasional yang dikenal sebagai Gerbang India. Terletak di jantung kota New Delhi, India, gerbang ini dirancang oleh Sir Edwin Lutyens. Awalnya dikenal sebagai All India War Memorial, guna memperingati 90.000 prajurit Angkatan Darat India untuk Inggris yang kehilangan nyawanya dan berjuang untuk Kekaisaran Inggris di India. Gerbang ini dibangun dari meterial batu pasir merah dan granit. Awalnya, sebuah Patung Raja George V telah berdiri di bawah kanopinya, namun kemudian dipindahkan ke Taman Coronation dengan patung-patung lainnya. Setelah kemerdekaan India, India Gate menjadi tempat Makam Tentara India, yang dikenal sebagai Amar Jawan Jyoti (Nyala api prajurit abadi)
5. Parade Square (Luas 240,000 m²)
Parade Square adalah lapangan persegi yang berlokasi di pusat kota Warsawa, Polandia. Terletak antara Swietokrzyska (Holy Cross Street) di utara, Aleje Jerozolimskie (Yerusalem Avenue) di selatan, Marszałkowska (Marsekal Street) di timur dan Istana monumental pusat Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan, Warsawa di barat. Parade square dibangun pada tahun 1950 bersama-sama dengan Istana Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan. Itu digunakan secara luas oleh pemerintah Republik Rakyat Polandia untuk parade berbagai propaganda. Parade square kehilangan arti pentingnya setelah jatuhnya rejim komunisme. Beberapa rencana telah dibuat untuk memodernisasi Parade Square seperti pembangunan museum seni modern di tempatnya dan sebuah persegi dengan gedung pencakar langit beserta fasilitas lainnya. Itu alun-alun kota terbesar keempat di dunia dan terbesar di Uni Eropa.
0 komentar:
Posting Komentar